Perjalanan
mengembalikan ingatan yang begitu mudah lupa
Yang tak
peka jika jejak itu melekat bersama tanah liat
Setia di
telapak kaki tapi tak sempat kita jenguk.
Betapa
munafik kita pada kenyataan yang begitu jujur
Bercerita
panjang seperti nostalgia moyang pada cucunya
Bahwa dia
mengagungkan keniscayan masa lalu.
Dan berterimakasih
pada kelahiran
Yang membuatkan
kakikaki kecil
Untuk petualangan
besar kaki gunung.
Lalu diujung
jalan tanpa tanda
Kita masih mereggangkan
tali untuk saling mengenali
Sebuah arah
bahwa kau selalu ada hingga kini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar