Sabtu, 28 Juli 2012

WHEN IT IS

:
Pagi ini kudapati puisi mengalir bersama busa sabun
           Selalu putih
Sementara aroma deterjen mengembalikan ingatanku yang tersesat
dan amat sulit diajak pulang
Sepertinya sikat cuci melukainya
           Biru lebam
Juli, ini violet levender
           Pulanglah.

Ramadhan, 1433 H
Juli, 2012
         

Senin, 16 Juli 2012

TENTANG DANDELION DAN CELADON BIRU

:
Segala perihal diciptakan memiliki kebalikan
Yang tidak segalanya bisa ditemui bersamaan
dalam sekali hidup sekali mati.

Tidak kah kau sempat mendengar percakapan ukiran guci dan naskah kuno
di kunjungan kita yang terakhir?
Di museum, dimana masa lalu dan masa kini dipertemukan dalam kotak kaca
dengan akur.
Bahwa berharga tidak dikenali dari harga yang ditempeli angka
Melainkan dari makna yang dilekati waktu.

Sekiranya Tuhan mengizinkan,
Aku ingin sekali menjadi penjaga museum
Yang menjaga patung dan cawan celadon biru sesegi
Sambil memelihara bunga dandelion di luar jendela.
Sementara anakanak angin mengabarkan cerita lampau dinasti
dan beberapa rahasia sisa reruntuhan candi
kepada cucunya dengan mata sembab
Sementara aku sesenggukan menulismu di sana.

Juli, 2012

Kamis, 12 Juli 2012

C

:
"Beberapa orang di dunia ini mengalami kesulitan menggati mimpinya dengan mimpi yang lain."

Yang tak bisa ditukar dan sukar diganti
Hanya bisa dibagi oleh mereka yang pernah dan masih yakini
Bahwa yang disebutnya mimpi
Adalah bukan ketika mata terpejam dan tak sadar
Melainkan yang paling pertama disadari ketika membuka mata.

Itulah kenapa kupikir tak baik manusia kerap kali mengganti warna matanya
Sebab mereka mungkin akan sulit melihat dan mengenali
Saat alas tidur diganti, saat selimut diganti, saat ruang tidur diganti.

Kita tak akan kemanamana. Sebab mimpi telah tersimpan rapi di sebuah tempat.

Juli, 2012