Aku menjejaki waktu
Menapaki kaki malam
Merangkak terengah pada malam tengah
Aku menghimpun hela tanpa udara
Haru relung bulan menjelma
Sesak iba membatin hampa
Di lelap yang setengah
Aku terjaga lantun jengah
Bingar berenang mendengung di kepala
Penyamaran malam memekat menjajah
Denyutdenyutku tak kuasa membantah
Hingga tanpa nadi terengah
Aku terbunuh perih berdarah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar