"Bu, sebenarnya paripurna itu apa?"
"Ibu juga tidak tahu, Nak."
: mereka
Di sebuah rumah yang atapnya ditinggikan
Barangkali jika mengunjunginya,
orang sepertiku sepantasnya harus menanggalkan alas kaki
Berjalan pelanpelan, merundukrunduk
lalu duduk bersila di atas lantai sambil mendengar petuah.
Tapi mereka memakai bahasa
yang berbeda dengan yang diajarkan ibuku.
Mereka terdengar seperti mendongengkan
cerita raksasa pencuri singkong.
Lalu saling menuduh
Siapa yang menyembunyikan singkong?
Siapa yang menghianati raja?
Siapa yang berguru pada raksasa?
Dan hanya lantai saja yang semakin dingin.
Dongeng selanjutnya mungkin tentang raksasa penyembur api
Penguasa semua jenis api hingga api tungku dapur kita.
Mereka berteriak, tangkap!
Sementara disembunyikannya rosario sebentuk raksasa
di balik bajunya.
Akhir Maret, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar