Senin, 26 Maret 2012

(BUKAN) TIGA KALI SEPULUH PANGKAT DELAPAN METER PER SEKON

Mereka seolah melakoni permainan denting
Salah satu  mengirim bebunyian
dengan simbol yang tak asing
Lalu ada yang menerkanya dalam lamat
menjadi nyanyian hingga utuh dalam notasi
Tapi, suara tibatiba lenyap
ketika ia membalikkan punggungnya.

Maka benar, seharusnya cahaya lebih dulu merambat
Agar kita faham cara sebatang korek api
menyatakan pengorbanan pada dian sebelum patah.
Dan bagaimana lebur mewakili ketundukan
tanpa pengingkaran, tanpa katakata.
Dengan menghadirkan cahaya satu rupa
dalam wujud harap dan ketakutan.
Telah berhasil dipindahkannnya anak kilat
ke dalam dadanya.

(dan selanjutnya gemuruh, lalu hujan turun)

"Dialah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung."(Q.S.Ar Ra'd : 12) 


Maret, 2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar