Senin, 19 Maret 2012

KEPADA WAKTU YANG BELUM SEMPAT

:
Masih belum hilang sepasang sepatu hujan
hadiah seorang yang belum tunai kubayar langkah.
Musim hujan ini, anyelir baru mekar sebuah
dan  belum sempat kupetik.

Kah ini telah hari terakhir, wahai Utusan?
Kurang dua kali tiga puluh satu hari
hujan kala itu berulang tahun.
Kah aku tak boleh minta barang semenit saja, Tuan?
"Tak, aku malaikat."

Gigil tanpa izin telah tiba di ujung jari kakiku.
Boleh kupinjam pensil dan kertas
sebelum dingin sampai di ujung jari tanganku, Tuan?
Kau malaikat, bukan?

Kutulis patahpatah,
Kami tinggal (di Bumi) sehari atau setengah hari,
maka tanyakanlah pada mereka yang menghitung.*
Terima kasih telah mengajarkanku tentang kekekalan pertemuan.

Kutitip dengan setangkai kembang putih di pintu rumahmu.


*Q.S Al Mu'minun:113

Maret, 2012


2 komentar: