"Bu, sebenarnya paripurna itu apa?"
"Ibu juga tidak tahu, Nak."
: mereka
Di sebuah rumah yang atapnya ditinggikan
Barangkali jika mengunjunginya,
orang sepertiku sepantasnya harus menanggalkan alas kaki
Berjalan pelanpelan, merundukrunduk
lalu duduk bersila di atas lantai sambil mendengar petuah.
Tapi mereka memakai bahasa
yang berbeda dengan yang diajarkan ibuku.
Mereka terdengar seperti mendongengkan
cerita raksasa pencuri singkong.
Lalu saling menuduh
Siapa yang menyembunyikan singkong?
Siapa yang menghianati raja?
Siapa yang berguru pada raksasa?
Dan hanya lantai saja yang semakin dingin.
Dongeng selanjutnya mungkin tentang raksasa penyembur api
Penguasa semua jenis api hingga api tungku dapur kita.
Mereka berteriak, tangkap!
Sementara disembunyikannya rosario sebentuk raksasa
di balik bajunya.
Akhir Maret, 2012
Sabtu, 31 Maret 2012
Rabu, 28 Maret 2012
SAJAK RASA ANEH
:
Kau menjelma sebiji mangga berwarna hijau muda
Lalu kucoba mengupas tentangmu di lamunanku
Kau tahu, rasanya serupa manisan
Mungkin karena kudiamkan beberapa waktu
dalam air gula
_di hatiku.
Maret, 2012
Kau menjelma sebiji mangga berwarna hijau muda
Lalu kucoba mengupas tentangmu di lamunanku
Kau tahu, rasanya serupa manisan
Mungkin karena kudiamkan beberapa waktu
dalam air gula
_di hatiku.
Maret, 2012
Senin, 26 Maret 2012
(BUKAN) TIGA KALI SEPULUH PANGKAT DELAPAN METER PER SEKON
Mereka seolah melakoni permainan denting
Salah satu mengirim bebunyian
dengan simbol yang tak asing
Lalu ada yang menerkanya dalam lamat
menjadi nyanyian hingga utuh dalam notasi
Tapi, suara tibatiba lenyap
ketika ia membalikkan punggungnya.
Maka benar, seharusnya cahaya lebih dulu merambat
Agar kita faham cara sebatang korek api
menyatakan pengorbanan pada dian sebelum patah.
Dan bagaimana lebur mewakili ketundukan
tanpa pengingkaran, tanpa katakata.
Dengan menghadirkan cahaya satu rupa
dalam wujud harap dan ketakutan.
Telah berhasil dipindahkannnya anak kilat
ke dalam dadanya.
(dan selanjutnya gemuruh, lalu hujan turun)
"Dialah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung."(Q.S.Ar Ra'd : 12)
Maret, 2012
Salah satu mengirim bebunyian
dengan simbol yang tak asing
Lalu ada yang menerkanya dalam lamat
menjadi nyanyian hingga utuh dalam notasi
Tapi, suara tibatiba lenyap
ketika ia membalikkan punggungnya.
Maka benar, seharusnya cahaya lebih dulu merambat
Agar kita faham cara sebatang korek api
menyatakan pengorbanan pada dian sebelum patah.
Dan bagaimana lebur mewakili ketundukan
tanpa pengingkaran, tanpa katakata.
Dengan menghadirkan cahaya satu rupa
dalam wujud harap dan ketakutan.
Telah berhasil dipindahkannnya anak kilat
ke dalam dadanya.
(dan selanjutnya gemuruh, lalu hujan turun)
"Dialah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung."(Q.S.Ar Ra'd : 12)
Maret, 2012
Minggu, 25 Maret 2012
PERCAKAPAN
Seberapa jauh jarak pembeda antara ‘mengingat’ dan ‘merindukan’?
Merindukan telah pasti mengingat,tapi mengingat
belum tentu merindukan. Itu yang paling sederhana.
Jadi, yang mana yang lebih sering ‘mengingat’atau ‘merindukan’?
Sepertinya, kita mengingat jauh lebih sering dari
merindukan.
Jika begitu, aku ingin mengingat saja dan bukan
merindukan.
Sejatinya, keduanya memiliki pembeda, jika mengingat
milik logika maka merindukan milik hati. Mengingat itu dalam kepala sedang
merindukan itu dalam rasa.
Jadi, mana yang kekal ‘mengingat’ atau ‘merindukan”?
Seperti mata, ingatan akan rabun seiring waktu
kecuali jika kau pandai menyimpan ingatanmu selain dalam kepala.
Maret 2012
Maret 2012
Senin, 19 Maret 2012
KEPADA WAKTU YANG BELUM SEMPAT
:
Masih belum hilang sepasang sepatu hujan
hadiah seorang yang belum tunai kubayar langkah.
Musim hujan ini, anyelir baru mekar sebuah
dan belum sempat kupetik.
Kah ini telah hari terakhir, wahai Utusan?
Kurang dua kali tiga puluh satu hari
hujan kala itu berulang tahun.
Kah aku tak boleh minta barang semenit saja, Tuan?
"Tak, aku malaikat."
Gigil tanpa izin telah tiba di ujung jari kakiku.
Boleh kupinjam pensil dan kertas
sebelum dingin sampai di ujung jari tanganku, Tuan?
Kau malaikat, bukan?
Kutulis patahpatah,
Kami tinggal (di Bumi) sehari atau setengah hari,
maka tanyakanlah pada mereka yang menghitung.*
Terima kasih telah mengajarkanku tentang kekekalan pertemuan.
Kutitip dengan setangkai kembang putih di pintu rumahmu.
*Q.S Al Mu'minun:113
Maret, 2012
Masih belum hilang sepasang sepatu hujan
hadiah seorang yang belum tunai kubayar langkah.
Musim hujan ini, anyelir baru mekar sebuah
dan belum sempat kupetik.
Kah ini telah hari terakhir, wahai Utusan?
Kurang dua kali tiga puluh satu hari
hujan kala itu berulang tahun.
Kah aku tak boleh minta barang semenit saja, Tuan?
"Tak, aku malaikat."
Gigil tanpa izin telah tiba di ujung jari kakiku.
Boleh kupinjam pensil dan kertas
sebelum dingin sampai di ujung jari tanganku, Tuan?
Kau malaikat, bukan?
Kutulis patahpatah,
Kami tinggal (di Bumi) sehari atau setengah hari,
maka tanyakanlah pada mereka yang menghitung.*
Terima kasih telah mengajarkanku tentang kekekalan pertemuan.
Kutitip dengan setangkai kembang putih di pintu rumahmu.
*Q.S Al Mu'minun:113
Maret, 2012
Jumat, 16 Maret 2012
MELANKOLIA USIA
Dia
perempuan bermata hujan.
Matanya
menyimpan bulirbulir getir
yang
mengasihani nama perempuan.
Lalu
dipungutinya nasi berserak itu sebutirsebutir.
Terngiang
suara ibunya mengisahkan
dongeng
kanakkanak tentang tangisan sebutir nasi
yang
ditakdirkan tak ditelan.
“Tak
boleh serapah menjumpai kedurhakaaan
atau
kau akan kelaparan.”
Dan
sisa airmatanya membuat jejak
Serupa
air beras yang menempel di tutup panci.
Lantas
diletakkannnya butirbutir nasi itu di bawah daun
Dihadapannya
belukar terhampar, liar
Mengisyarat
tentang iritabilita hati yang mengatup.
Berharap
semua perih ditanamnya pada tanah
Agar
kelak anakanaknya tahu bagaimana cara
menumbuhkan
dan merawat risau diamdiam.
Seorang
lelaki menuduhnya
menguapkan
aroma rempahrempah
dan
asap tungku dari tubuhnya.
Maret, 2012
Rabu, 14 Maret 2012
CERITA INI KUTULIS SEBELUM TIDUR
Tuhan bilang, DIA menciptakan malam
agar manusia bisa istirahat
Tuhan juga tahu, kepala kita terlampau sibuk siang ini.
: kau
Tidurlah lebih awal.
Kau bisa jelaskan kenapa Tuhan menciptakan mimpi
di selasela tidur?
Aku tak tahu pasti maksudnya
Dalam mimpiku malam lalu,
presiden mengunjungi rumahku
Meminjam meja makanku,
lalu duduk di kursi kayu ruang tengah.
Jujur saja, aku lebih suka jika kau yang berkunjung
Menemanimu di meja makan
akan membuatku sangat bahagia.
Sambil bercerita tentang kursi kayu
yang sandarannya patah malam kemarin.
Selamat tidur : kau
Selamat tidur negeri.
*terima kasih telah benarbenar mendatangi mimpiku semalam, dan membawakanku buku yang berkisah tentang seorang raja.
Malam lalu, Maret 2012
agar manusia bisa istirahat
Tuhan juga tahu, kepala kita terlampau sibuk siang ini.
: kau
Tidurlah lebih awal.
Kau bisa jelaskan kenapa Tuhan menciptakan mimpi
di selasela tidur?
Aku tak tahu pasti maksudnya
Dalam mimpiku malam lalu,
presiden mengunjungi rumahku
Meminjam meja makanku,
lalu duduk di kursi kayu ruang tengah.
Jujur saja, aku lebih suka jika kau yang berkunjung
Menemanimu di meja makan
akan membuatku sangat bahagia.
Sambil bercerita tentang kursi kayu
yang sandarannya patah malam kemarin.
Selamat tidur : kau
Selamat tidur negeri.
*terima kasih telah benarbenar mendatangi mimpiku semalam, dan membawakanku buku yang berkisah tentang seorang raja.
Malam lalu, Maret 2012
TAK KAU SEBUT SESAL
Kesalahan seharusnya menemui tebus
Seperti lepasnya keris dari hunus
Tapi, kau selalu lebih cepat memaafkan
Sebelum sembuh benar luka tusukan.
Maret, 2012
Selasa, 13 Maret 2012
SIAPA YANG MENGIRIM NAMA PALING SERING
:
(1)
Kau harus percaya
Suatu hari kita akan tahu
Siapa yang paling betah memelihara percakapan
hingga ucapan paling pendek
dalam ingatannya yang paling panjang
Juga siapa yang paling banyak
menangkap katakata yang terapung
untuk diajak tenggelam dalam cerita malam
(2)
Hingga tiba hari,
Cahaya berhamburan memberi selamat
Mungkin saat itu mata kita akan menjelma telaga
Dan suarasuara akan jauh lebih gugup dari dahulu
Agar kita tak perlu saling menuduh
Siapa yang mengirim nama paling sering kepada Tuhan?
Maret, 2012
(1)
Kau harus percaya
Suatu hari kita akan tahu
Siapa yang paling betah memelihara percakapan
hingga ucapan paling pendek
dalam ingatannya yang paling panjang
Juga siapa yang paling banyak
menangkap katakata yang terapung
untuk diajak tenggelam dalam cerita malam
(2)
Hingga tiba hari,
Cahaya berhamburan memberi selamat
Mungkin saat itu mata kita akan menjelma telaga
Dan suarasuara akan jauh lebih gugup dari dahulu
Agar kita tak perlu saling menuduh
Siapa yang mengirim nama paling sering kepada Tuhan?
Maret, 2012
Jumat, 09 Maret 2012
RUMAH DALAM KEPALA
:
Rumah kosong itu hanya nampak serupa pintu
yang daunnya menggantung dan hampir lepas.
Di tiap pagi yang selalu sibuk
Mata pintu itu menagisi kepergian yang lalu lalang.
Hingga tiba, hanya kau yang tak berlalu
Kau bilang :
"Ingatanmu yang tua dan panjang,
patahkanlah sebagian
lalu pakailah mengganjal pintu."
Sejak saat itu, kau telah membuatkan rumah di kepalanya
Sejak saat itu, dia menunggumu pulang.
Dan masih hanya kau yang tak lekang
Kecuali hingga kau sendiri yang bilang :
"Robohkanlah rumah ingatanmu tentangku
Dan jangan menungguku di depan pintu."
Maret, 2012
Rumah kosong itu hanya nampak serupa pintu
yang daunnya menggantung dan hampir lepas.
Di tiap pagi yang selalu sibuk
Mata pintu itu menagisi kepergian yang lalu lalang.
Hingga tiba, hanya kau yang tak berlalu
Kau bilang :
"Ingatanmu yang tua dan panjang,
patahkanlah sebagian
lalu pakailah mengganjal pintu."
Sejak saat itu, kau telah membuatkan rumah di kepalanya
Sejak saat itu, dia menunggumu pulang.
Dan masih hanya kau yang tak lekang
Kecuali hingga kau sendiri yang bilang :
"Robohkanlah rumah ingatanmu tentangku
Dan jangan menungguku di depan pintu."
Maret, 2012
Selasa, 06 Maret 2012
SURAT RAHASIA
Jawaban ini butuh amplop
Dan kotak posmu
menunggu teman.
Lalu akan kujelaskan tentang waktu yang tertunda
Kenapa merpati tak sampai tepat waktu
Dan hanya gambar sayapnya yang tertinggal di sampul.
Maret, 2012
Senin, 05 Maret 2012
AKU INGIN KAU MENYELAM
Kau tahu, di bumi ini ada jenis laut
yang memeliihara tandatanda semesta
yang menyembunyikan suara di bagian paling dasar.
(aku ingin kau menyelam)
Maret, 2012
yang memeliihara tandatanda semesta
yang menyembunyikan suara di bagian paling dasar.
(aku ingin kau menyelam)
Maret, 2012
SUATU MALAM AWAL MARET
Telah habis suara dibawa angin kemanamana
Ke laut, mengalahkan suara debur
yang tak kalah riuh
Ke puncak, mempecundangi gema pantul
yang berdialog dengan batu
Di atas tanah ini, dekat jejak kakimu dulu
Kau tahu, semua suara bertemu
Saling bertukar kabar yang desir
Tenanglah di sana!
Suara, selamat tidur!
(bisikku padamu)
Malam, Maret 2012
Ke laut, mengalahkan suara debur
yang tak kalah riuh
Ke puncak, mempecundangi gema pantul
yang berdialog dengan batu
Di atas tanah ini, dekat jejak kakimu dulu
Kau tahu, semua suara bertemu
Saling bertukar kabar yang desir
Tenanglah di sana!
Suara, selamat tidur!
(bisikku padamu)
Malam, Maret 2012
Kamis, 01 Maret 2012
KATA TEKI KITA
Kata Teki
Bekas kaki
:jejak
Jejak kaki
:bekas
Tepati janji
:jejak angguk
Ingkari janji
:bekas cambuk
Janji tepati angguk
:jejak
Janji ingkari cambuk
:bekas
Kita Teki
Februari, 2012
Bekas kaki
:jejak
Jejak kaki
:bekas
Tepati janji
:jejak angguk
Ingkari janji
:bekas cambuk
Janji tepati angguk
:jejak
Janji ingkari cambuk
:bekas
Kita Teki
Februari, 2012
Langganan:
Postingan (Atom)