Sesederhana permulaan tanpa sengaja
Merekareka jengkal jejak
Hingga hari tak mampu jeda kita pangkas kita tuntaskan.
Ini adalah gagal yang serupa patah hati yang pasrah
Tanpa bisa apaapa, tanpa tahu mengapa siapa
Lantaran kau aku menuliskan salah.
Kita hanya punya ingin, tapi kepantasan mengulur ulur nyali
yang belia dan bimbang berakhir di ketidakpantasan
Kita tanpa sekat, kita tak saling menatap
Kupikir tak ada yang lebih berat
Ketika saling sayang berganti saling melepas.
Maret, 2013
Saya suka "Kita hanya punya ingin, tapi kepantasan mengulur-ngulur nyali dan ketika saling sayang berganti saling melepas".
BalasHapusLong Time no See Mei...
Eh..indra,iyaaa long time no see,hehe.Makasih masih setia membaca^^
BalasHapus