Kupikir,aku telah kehilangan waktu
di pergelangan tanganku sendiri.
Peterngahan hari serupa tiba lebih awal
sementara tak kudapati diri meleawati pagi yang mesti.
Roda berangkat meninggalkan bekas putaran
yang cerai berai di belakang.
Maka lagilagi kita harus memunguti serpih yang acak.
Sungguh, di sebelah lain jalan yang tak sempat kita tengok dulu
Malam adalah pertengkaran hebat
lantaran bayangbayang yang mengambang
Lalu esok adalah lupa yang tak disadari
bahwa kita telah berkeliling tanpa membawa serta senyap kemarin.
Saling menunggui lalu mengagumi ketabahan tanpa perlu khawatirkan esok
dan esoknya lagi.
Kita tak kehilangan apapun, bukan?
Februari, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar