"Suatu sore marbot mesjid menyetel radio pengantar adzan maghrib terlampau awal. Pukul lima lebih sedikit. Tersadar, lalu menertawai dirinya sendiri."
Sudah kuduga,
Musim seringkali membuat jebakan sebelum memberi kejutan.
Ketika perbatasan malam datang seolaholah lebih awal
Sebab langit terlalu lama abuabu lalu gelap.
Dan matahari menjadi sangat jarang muncul
Tapi ada di letak yang seperti dulu juga
Juga waktu yang bergerak seperti kemarin
Tapi berbeda di perputaran kepala kita
Kita tertawa,
Setelah yakin tak akan terjebak
Lagi.
November, 2012
keren kakak.. saya selalu suka tulisan-tulisanta :)
BalasHapusMakasih sudah mampir membaca de'^^
BalasHapus