:
Kala kutemui perjumpaan
Dimana memandang adalah isyarat memanjang
tapi tak juga usai resah itu ditamatkan.
Ingatkah kau bekas tongkat sang Utusan
sebagai ulir bulan adalah simbol abadi?
Juga mata perempuan bukan bidadari
yang meramalkan tahun cahaya mencipta
bayangan bulan penuh di wajah air.
Telaga purnama hanya dua,
Tidak sekarang adalah tidak.
Lalu lima belas hari berikutnya.
Mei ,2012
bingung memahami katakata di tulisan ini..berat..hehe
BalasHapushihi...bingung yang memanjang,kalo sy cb jelaskan kayaknya minimal 15 hari bru selesai,bgm?^^
BalasHapusmbak mei,mksud tulisan ini apa?
BalasHapusaku ko susah bgt pahaminnya..:) hehe
#salam kenal dariku...:)
Salam kenal de',makasih sdh mampir.Kak mei menulis sebenarnya untk memecahkan apa yg tidak pecah dalam kepala,mk mungkn jadinya begini,hehe.Puisi Purnama ini adalah metafora,yg dilekatkan pada bula sbg benda langit dgn manusia. Purnama adl bagian plg dinanti dalam peredaran bulan.Jika sekarang bulan sabit maka 15 belas hari + 15 hari lg pasti akan bulat penuh.Inilah harapan dari resah yang ada di bait pertama.mungkin mash kabur pnjlsn kak mei,tp kurg lebih begitu de^^
BalasHapusaduhh kak..kalo dijelasin kek gni bru mudeng...hihii
Hapusmampir ke blog ku yahh kak..:)
saling berbagi..:)
Iye de',insyaAllah.mari berbagi^^
BalasHapus